Lu Jingnian tidak tahu harus berkata apa untuk sesaat. Dia hanya bisa menepuk bahu teman baiknya itu, mengambil segelas anggur, dan mengajaknya bersulang. Mereka berdua meminumnya dalam satu tegukan besar.
"Mungkin dia sengaja melakukannya untukmu?" tanya Lu Jingnian. Ji Jinchuan seketika menatapnya dengan tatapan gelap. Dia pun menambahkan, "Mungkin dia hanya ingin kamu melihatnya dengan wanita lain, mencoba membuat seluruh Keluarga Ji gelisah."
Ucapan Lu Jingnian yang masuk ke telinganya membuat Ji Jinchuan merasa kesal dan marah. Dia mengeluarkan kotak rokok dari sakunya dan menyalakannya, "Apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?"
Seorang seorang wanita cantik yang sejak tadi menatap mereka tiba-tiba menghampiri. Sebelum wanita itu meletakkan tangannya di lengan Ji Jinchuan, dia sudah disapu oleh tatapan mata pria itu yang dingin, lalu pergi dengan kesal.