"Aku hanya memiliki seorang putri. Aku tidak bisa melihatnya menghabiskan sisa hidupnya di tempat itu. Aku mohon dengan sangat padamu. Tolong bantu aku, ya?" Jian Rui menangis dan berkata dengan suara sedih.
"Maaf, aku tidak bisa membantumu," kata Chen Youran dengan tegas.
Jian Rui tercengang dan hatinya terasa sedikit berat. Ekspresi dingin Chen Youran mirip dengan aura Ji Jinchuan saat ini. Pandangannya juga merupakan pandangan samar yang seolah bisa membuat orang mati karena kedinginan. Tampaknya, tidak lagi penting apa wanita itu mengatakannya atau tidak. Tatapan dan ekspresinya sudah berhasil mengungkapkan semuanya.
"Maaf sudah mengganggumu," tutur Jian Rui dengan suara rendah, juga sedikit serak dan tercekat.