"Apa dia orang suruhan Gu Shikang?" tanya Xu Chengyan yang sekarang sudah benar-benar mengerti maksud perkataan Gu Jinchen.
"Ya…" Gu Jinchen mengisap rokok yang diapit pada jari-jarinya, lalu perlahan mengeluarkan cincin asap dari mulutnya.
Xu Chengyan menepuk kepalanya dengan marah dan berkata, "Lalu, kenapa kamu masih membiarkannya ada di dekatmu?"
"Gu Shikang mengatur seseorang untuk mendekatiku. Kenapa aku tidak mengambil perangkapnya saja?" ujar Gu Jinchen sambil memainkan korek api di tangannya.
Xu Chengyan hampir menangis karena kebodohannya. Tidak heran Gu Jinchen membawa Yi You bersamanya dalam segala hal yang dia lakukan selama akhir-akhir ini. Mereka terlihat sangat mencintai satu sama lain, namun Gu Jinchen sama sekali tidak ingin menyentuh wanita itu dalam situasi tadi malam. Ternyata, begitu kenyataannya.