Feng Yi pergi ke mejanya dan memberikan sebuah dokumen pada sekretaris yang memakai kontak lensa itu. Dia pun berkata, "Dokumen ini harus segera ditandatangani oleh Presiden Ji. Kirimkan ke kantornya dan bawa keluar setelah dia menandatanganinya."
Wanita itu sebenarnya tidak berani menerimanya, namun atas dorongan beberapa rekan lainnya, dia dengan gemetar mengambil dokumen tersebut. Dia merasa ragu-ragu sejenak untuk melangkah.
Beberapa rekan lainnya, mendorongnya dan berbisik, "Cepat pergi…"
Wanita yang menggunakan kontak lensa itu merasa bimbang selama beberapa saat, sebelum akhirnya dia berdiri dan berjalan menuju kantor presiden. Saat berada di depan pintu kantor presiden, dia mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu, namun menurunkannya lagi. Kemudian, dia berbalik dan melihat ke arah rekan-rekannya yang lain. Dia pun menarik napas dalam-dalam dan memberanikan diri untuk mengetuk pintu kantor presiden.
***