Xue Ling terus memperhatikan Ji Jinchuan. Gerakan penolakan halus dari Ji Jinchuan itu tidak terlihat oleh orang lain, tetapi dia melihatnya. Seketika wajah putihnya menjadi biru, lalu merah.
Setelah jamuan makan malam selesai, semua orang sudah mabuk berat. Para bos besar dan manajer masing-masing membawa asistennya. Namun, Ji Jinchuan yang datang ke sana secara tiba-tiba tidak membawa asisten atau siapa pun. Manajer proyek Grup Zhongsheng lalu berniat mencarikan sopir untuk mengantarnya pulang.
"Tidak perlu repot-repot. Lingling tidak mabuk, jadi dia bisa mengantar Presiden Ji," tutur Xue Jie.
Tujuan Xue Ji terlihat dengan sangat jelas. Semua orang pun menatapnya dengan mengernyitkan dahi. Itu adalah sikap rubah tua. Dia lalu segera berkata kepada Ji Jinchuan, "Ji Jinchuan, Bibi Jian selalu membicarakanmu sepanjang hari. Kalau kamu punya waktu luang, kamu harus berkunjung ke rumah untuk melihatnya."