Bunyi jarum jam yang pelan dapat terdengar dengan jelas di kamar pasien. Ada keheningan dalam waktu yang cukup lama. Suara Xiao Cheng akhirnya memecah keheningan itu, "Presiden Ji, biarkan dokter memeriksamu."
Ji Jinchuan hanya berkata, 'hmm', kemudian dia duduk di sofa sambil memandangi wanita yang terbaring dengan infus di atas ranjang. Xiao Cheng kemudian keluar dari kamar pasien. Setelah beberapa saat kemudian, dia kembali dengan diikuti oleh dokter dan perawat.
Setelah itu, Ji Jinchuan pun melepas sepatu dan kaus kakinya. Dia melihat kukunya yang berdarah serta warna biru dan ungu di betisnya. Tidak hanya Xiao Cheng yang menunjukkan keterkejutan, tetapi bahkan dokter di sana juga menarik napas panjang. Perawat yang datang bersama dokter pun juga tercengang.
"Presiden Ji, apakah Anda memerlukan obat bius?" tanya dokter tersebut.