Ji Jinchuan duduk di samping tubuh Chen Youran dengan napas yang terengah-engah. Dia beristirahat sejenak, lalu dengan segenap kekuatan, dia berdiri dan mengetuk bel.
Setelah beberapa saat, pintu kuil pun terbuka. Tampak seorang biksu muda yang mencondongkan kepalanya. Dia melihat dua orang di luar, kemudian berkata dengan suara lembut, "Tuan Muda, apa kamu sedang berteduh dari hujan?"
"Iya," jawab Ji Jinchuan. Setelannya yang mahal dan sepatu kulit buatan tangan yang juga mahal, seluruhnya basah kuyup. Rambut hitamnya masih meneteskan air hujan. Dia tampak sangat berantakan.
Biksu muda itu membuka pintu kuil dan berkata, "Kalian ikut aku masuk…"
Ji Jinchuan menggendong Chen Youran dan masuk ke dalam kuil. Biksu muda itu berlari dengan sangat cepat. Saat dia berlari, dia meninggikan suaranya dan berkata, "Tuan, seseorang akan menginap… Cepat keluarlah…"