Saat tidur di malam hari, Mi Nan lupa menutup jendelanya. Malam itu hujan lebat lagi. Jadi ketika bangun keesokan harinya, ia mengalami sakit kepala yang parah. Setelah pergi ke kamar mandi, ia kembali ke tempat tidur untuk melanjutkan tidur.
Entah sudah berapa lama, dalam keadaan linglung, dia mendengar ponselnya berdering. Dia mengulurkan tangannya dan menyentuh ponselnya di atas meja. Tanpa melihat siapa yang menelepon, dia mengangkatnya.
Mendengar suaranya yang marah... Hei..., Dai Qing mengerutkan kening, "... Nannan, apa kamu tidak nyaman?"
Mi Nan juga tidak mendengar siapa itu, ia hanya bisa mengiyakan dengan pelan, kesadarannya sudah kacau. Ia tidak mendengar apa yang dikatakan orang di sana. Setelah menutup telepon, ia terus tidur.
……
Setelah sarapan, Xu Chengyan memegang buku catatan Mi Nan di sofa untuk memproses email.
