Dia menendang kaki Xu Chengyan yang terangkat dengan tidak puas. Xu Chengyan menoleh untuk melihatnya dan mengedipkan matanya dengan bingung, "... Untuk apa kamu menendangku?"
Shen Shuna membelalakkan matanya. Dia tidak menyadari kesalahannya dan masih berani mengungkapkannya!
Melihat ekspresinya yang ingin memakan orang, Xu Chengyan menyadari bahwa mulutnya akan membuat masalah.
Gu Jinchen mengerutkan kening. Hanya ada mereka bertiga di sini, dan kata-kata Xu Chengyan jelas tidak ditujukan kepadanya.
"Sheng Na... Apa kamu akrab dengannya? Mereka berdua berinteraksi di depannya?
Dia sedikit khawatir, bagaimana jika Xu Chengyan benar-benar menganggapnya sebagai pengasuh?
Jika ini masalahnya, dengan temperamen Xu Chengyan, dia tidak akan peduli apakah pengasuh ini sudah menikah.
Shen Shuna melihat alis Gu Jinchen berkerut, dan tiba-tiba dia panik, dan menatap Xu Chengyan dengan putus asa.
