Shen Shuna mengambil beberapa tegukan dengan sedotan dan kemudian melepaskannya.
Bibi Li merasa lega setelah melihat dia memakan obatnya. Dia melihat bahwa dia terlalu panas. Dia meletakkan cangkir di atas meja, masuk ke kamar mandi dan mencelupkan handuk ke dalam air, keluar dan mendinginkan dahinya.
Shen Yiyi juga tahu bahwa ibunya sedang sakit. Ia tetap di sampingnya dengan patuh. Setelah Shen Shuna mengeluarkan tangannya dari selimut dan meletakkannya di luar, ia menutupinya dengan hati-hati.
……
Pada pukul lima pagi, hujan berhenti.
Gu Jinchen menyipitkan matanya untuk sementara waktu. Dia tidak tahu sudah berapa lama dia tidur. Setelah bangun, dia melepaskan piyamanya dan menyentuh pakaian di kepala tempat tidur.
Setiap malam... Sheng Na... akan mencocokkan pakaian yang akan dikenakannya keesokan harinya. Ini ada di posisi ini, tapi kenapa tidak ada hari ini?
Dia meraba-raba sisi lain dengan bingung, atau tidak ada apa-apa.
Apakah dia sudah lupa?
