Fang Yaqing menoleh dan hanya melihat kemeja hitam pria itu. "... Kenapa kamu kembali begitu tiba-tiba?"
Semalam keduanya masih berbicara di telepon, tetapi tidak ada yang mendengar dia akan kembali.
Ji Shaoheng berkata dengan pelan, "... Sepertinya kamu tidak merindukanku. "
Dia berpikir, bagaimana mungkin tidak.
Dia hanya takut mengganggunya saat bekerja. Setiap kali dia berbicara di telepon, dia tidak berani bertanya kapan dia akan kembali.
Tanpa mendengar jawabannya, Ji Shaoheng menyingkirkan kepalanya, memegangi bahunya, dan memintanya untuk berbalik dan menatap dirinya. Dengan nada yang agak kesal, dia berkata, "... Istriku, apa kamu benar-benar tidak merindukanku sama sekali?"
Bibir Fang Yaqing sedikit terbuka. Ketika dia hendak berbicara, dia mendengar pria itu berkata lagi, "... Jika kamu sudah memikirkannya, baru menjawab. Jika kamu salah, aku akan menciummu. "
Fang Yaqing mencibir dan tersenyum, "... Aku ingin. "
