"Presiden Ji, Sekretaris Chen, apakah ada yang terluka? Apakah kalian ingin pergi ke rumah sakit?" tanya Wenbin.
Tatapan Chen Youran terpaku pada tempat di mana baja itu jatuh. Sementara semua orang tampak kebingungan. Warna darah di wajah Chen Youran juga berangsur-angsur memudar dan berubah menjadi pucat. Ji Jinchuan lalu meraih pergelangan tangannya dan menyeretnya ke area istirahat. Lalu, Wenbin dan yang lainnya mengikuti mereka.
Begitu mereka memasuki area istirahat, Ji Jinchuan membalikkan badan dan menatap Chen Youran. Wajahnya tampak suram dan dingin dalam waktu bersamaan. Lalu, pertanyaan yang keluar dari mulutnya membuat semua orang membeku, "Di mana kamu terluka?"
Namun, Chen Youran hanya berdiri dengan ekspresi kusut. Bibir merahnya kini sudah sangat pucat seperti wajahnya, bahkan hampir transparan. Sementara pakaiannya tertutup dengan debu. Dia merasa sedikit malu. Bahkan rambutnya pun juga dipenuhi debu.