Chen Youran melempar remote control ke meja dengan keras. Lalu, dia melompat menuju balkon dengan satu kaki. Pemandangan di balkon sangat luas dan cerah. Sekilas, dia bisa melihat danau di arah barat laut. Pemandangannya sangat bagus. Di atas kepalanya, ada kaca transparan yang cukup untuk menghalangi sinar matahari yang beracun. Kemudian dia membaringkan tubuhnya di kursi rotan, memejamkan matanya dan menikmati kesunyian.
Tiba-tiba, terdengar suara, 'tit'. Pintu itu dibuka setelah menggesekkan kartu kamar. Seketika Chen Youran membuka matanya dan melihat ke belakang. Ternyata, orang yang masuk adalah sosok Ji Jinchuan.
Ji Jinchuan melihat ke sekeliling kamar dan melihat televisi menyala, tetapi dia tidak melihat Chen Youran, alisnya pun sedikit berkerut. Lalu, dia menangkap sekilas satu sosok di balkon. Alisnya yang awalnya berkerut perlahan mengembang. Dia langsung melempar kartu kamarnya ke meja dan berjalan perlahan menuju balkon.
