Ketika Lin Mo'an kembali ke rumah, suasana di ruang tamu gelap. Dia tidak melihat sosok Chen Youran di teras, dapur, maupun kamar tidur. Dia mengangkat tangannya dan melirik arlojinya, saat ini sudah pukul 11 malam. Setiap kali pergi ke rumah sakit, Chen Youran akan pulang pada pukul 22.30, tidak pernah lebih lambat dari itu.
Lin Mo'an mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Chen Youran. Telepon berdering untuk waktu yang lama sebelum akhirnya terhubung. Suara serak Chen Youran pun datang dari ujung telepon, "Mo'an…"
"Kamu ada di mana?" tanya Lin Mo'an.
"Tempat parkir," jawab Chen Youran.
Setelah menjawab, Chen Youran membuka pintu dan keluar dari mobil. Angin malam yang terasa dingin menerpa tubuhnya. Dia pun merapatkan mantelnya dengan erat dan berjalan keluar dari tempat parkir. Begitu keluar dari lift, dia melihat Lin Mo'an yang bersandar di dinding di luar lift, sedang menunggunya.