Memang tidak mudah untuk dibenci oleh anak sendiri setiap hari.
Entah apa yang sedang Ji Nuo pikirkan, tiba-tiba wajah kecilnya runtuh lagi dalam sekejap. Dia menundukkan kepalanya dan bertanya dengan meremas-remas jarinya, "Ayah, kalau kamu bersama Ranran, apa yang akan ibu lakukan ketika dia kembali?"
"Kamu tidak perlu memikirkannya sama sekali," tutur Ji Jinchuan. Mereka adalah orang yang sama, lanjutnya dalam hati.
Mendengar kata-kata ayahnya, perasaan si kecil menjadi tertekan. Dia berkata, "Apa maksudmu… ibu tidak akan kembali?"
"Bisa saja," jawab Ji Jinchuan dengan singkat. Dia sudah kembali, tetapi ayah tidak yakin apa dia akan mau kembali ke suami dan anaknya atau tidak, gumamnya dalam hati.
"Kamu tidak menginginkan dua-duanya, kan?" tanya Ji Nuo dengan mata yang berkilat. Dia mengangkat matanya dan menatap Ji Jinchuan. Sorot matanya tampak sangat serius.