"Ayah, jari Ranran terpotong," ucap Ji Nuo sambil menatap Ji Jinchuan.
Ji Jinchuan meninggalkan kamar pasien tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Setelah beberapa saat, dia kembali dengan membawa disinfektan, kapas, dan plester di tangannya. Dia berjalan ke Chen Youran dan mengeluarkan tangannya dari mulutnya.
"Tangani lukanya dulu," kata Ji Jinchuan.
"Aku akan melakukannya sendiri," balas Chen Youran.
Ji Jinchuan tetap meraih jari Chen Youran dan berkata dengan suara hangat, "Jangan bergerak…"
Sudut mata Chen Youran melihat sekilas Ji Nuo yang menatap mereka. Alis dan matanya sedikit membeku. Dia tiba-tiba menarik kembali tangannya dan menempelkan plester secara langsung tanpa membersihkan lukanya. Mata hitam Ji Jinchuan menatap wajah Chen Youran lekat-lekat, dia hanya mengerucutkan bibirnya yang tipis dan tidak berbicara.