"Aku… Aku tidak menggunakan parfum." Wajah Qiao Mianmian seketika menjadi panas karena dipeluk oleh Mo Yesi seperti ini dan ia berkata dengan malu-malu, "Mo Yesi, lepaskan aku."
Beberapa pelayan yang berdiri di ruang makan merasa terkejut dan iri melihat adegan ini. Wanita muda yang tak dikenal ini tampaknya sangat dicintai oleh Mo Yesi. Walaupun ia terlihat sangat cantik, ia terlihat sangat muda dan kabarnya ia masih pelajar. Mereka sungguh tidak menyangka bahwa Mo Yesi menyukai wanita kecil seperti ini.
Mo Yesi tak hanya tidak melepaskan Qiao Mianmian, tetapi juga mengangkat rahangnya dan mengelusnya dengan lembut. Lalu, ia berkata dengan suara rendah, "Kau memelukku sepanjang malam. Sekarang, kau tidak memberi pelukan lagi?"
Qiao Mianmian membuka matanya lebar-lebar. "Aku... Aku tadi malam…"