Kali ini, Nyonya Bai telah mendengar panggilan Qiao Mianmian dengan jelas. Nyonya Bai yakin Qiao Mianmian benar-benar memanggilnya 'Ibu' barusan.
"Mianmian, kau ..." Kejutan ini terlalu mendadak, Nyonya Bai tercengang selama beberapa saat, dan matanya seketika memerah. Suara Nyonya Bai yang antusias bergetar. "Kau panggil … kau panggil apa aku barusan? Aku tidak salah dengar, kan?"
"Yusheng, aku tidak salah dengar, kan? Mianmian memanggilku ibu barusan?" Nyonya Bai memandang Bai Yusheng dengan mata merah dan meraih lengan Bai Yusheng. Nyonya Bai sangat bersemangat, juga terlalu bahagia. Sehingga tidak hanya suaranya yang gemetar, seluruh orang juga gemetar.
Nyonya Bai pikir akan butuh waktu yang sangat lama menunggu sampai hari ini tiba. Kejutan yang mendadak ini membuat Nyonya Bai sangat bahagia.