"Kau bahkan tidak pulang untuk menemui ayahmu sekalipun. Qiao Mianmian, kau benar-benar seorang serigala bermata putih. Sayang sekali, ayahmu begitu baik terhadapmu sejak kau kecil hingga dewasa. Meskipun dia bukan ayah kandungmu, tapi dia sejak dulu tidak pernah memperlakukanmu dengan buruk. Apakah begini caramu membalasnya sekarang."
Qiao Mianmian mengernyit mendengat ayah Qiao jatuh sakit.
"Bibi Lin, ada apa sebenarnya kau mencariku?" Melihat bahwa Lin Huizhen masih berkata omong kosong, Qiao Mianmian berkata tanpa mengubah ekspresinya. "Jika kedatangan Bibi Lin hanya untuk memberitahu hal ini, kalau begitu aku sudah tahu. Nanti aku akan menelepon ayah dan menanyakan bagaimana kondisinya sekarang. Jika tidak ada urusan lain, aku pergi dulu."
Setelah selesai berbicara, Qiao Mianmian berbalik badan.