Xu Weilai bingung mendengar langkah kaki yang datang. Bulu matanya sedikit bergetar. Ketika kelopak matanya hendak terangkat, ia seperti merasakan lengannya digigit semut. Rasa sakit itu seketika terasa menyengat, lalu kelopak matanya terasa berat dan kembali tertidur.
Sebelum kehilangan kesadaran sepenuhnya, ia mendengar langkah kaki tadi berjalan menuju ranjang rumah sakit.
*****
Orang yang datang itu memakaikan mantel besar ke tubuh Kakek Gu, lalu memakaikan topi dan masker. Setelah itu, ia mengangkatnya dan meletakkannya di kursi roda. Orang itu pun mendorongnya keluar dari kamar ini.
Di sepanjang jalan menuju tempat parkir bawah tanah, orang misterius itu membawa Kakek Gu keluar dari rumah sakit tanpa hambatan. Ia memasukkan Kakek Gu ke kursi belakang mobil. Setelah itu, ia duduk di kursi pengemudi dan melajukan mobilnya.