Xu Shuai segera pergi, sedangkan Xu Weilai bersandar di kepala tempat tidur dengan lelah, seolah-olah dirinya telah kehilangan kekuatannya.
Gu Yu tidak berbicara dari awal sampai akhir, tetapi hanya duduk di tempat tidur. Kemudian ia mengulurkan tangan ke arah Xu Weilai. Xu Weilai yang merasakan itu langsung bersandar padanya dan sekujur tubuhnya dengan santai bersandar di pelukannya.
Emosi yang tertekan keluar secara alami dan suara Xu Weilai menjadi parau, "Gu Yu, aku sebenarnya sangat sedih."
Semakin jelas analisisnya tentang Xiao Chun, semakin jelas ia berpikir logis dan menyimpulkan hal itu. Lebih dari itu, hal ini sungguh membuatnya semakin sedih. Ya, Xu Weilai sungguh takut bila analisisnya mengenai Xiao Chun itu benar.
Tidak banyak orang yang disayanginya dan hanya segelintir orang yang benar-benar menyayanginya. Xiao Chun adalah salah seorang yang menyayanginya dan juga yang sangat disayanginya.Β