Meskipun sampai sekarang masih belum bertemu dengan orangtua Athur tapi itu tidak membuat Shabi merasa sedih karena dia tahu kalau memang mereka tidak bisa bertemu itu berarti dia harus memahami kondisi saat ini untuk alasan apapun yang dimiliki orang tua Athur.
Yang diharapkan cewek cantik itu semoga saja calon mertuanya tidak membencinya dan memberikan restu untuk pernikahannya bersama putra mereka.
Dia tidak mau mendapat kebencian dari calon mertuanya tersebut tapi jika memang dia harus mengalami itu maka dia menerima dengan ikhlas kana dia tahu apa pun akan dijalanin setelah pernikahan dia sudah menerima hal tersebut.
Dia hanya bisa berharap di dalam hati semoga saja kedua calon mertuanya itu tidak membencinya dan membuka hati mereka untuk menerimanya sebagai calon pendamping hidup putra mereka, yang jauh dari kata sempurna tapi setidaknya dia mencoba untuk menjadi pendamping hidup Athur yang mampu membuat pria itu merasa terlengkapi.