" gimana rasanya reunian bareng sama mantan?"
Mendapat pertanyaan itu secara mendadak, Shabi kebingungan.
Dia bukannya bingung harus memberikan jawaban seperti apa ,hanya saja dia bingung harus memulai kata-katanya dari mana agar bisa dimengerti dan tidak terjadi kesalahpahaman.
tapi tetap dia harus jawab dengan sikap tenang.
" awalnya semua berjalan lancar tapi ujung-ujungnya kami bertengkar. Ternyata dia masih nggak berubah, masih menjengkelkan dan selalu merasa dirinya paling tersudut."Saat mengatakan ini jelas Shabi menunjukkan ekspresi kesal
Mendengar itu tentu saja Athur mengerti dan segera memberikan komentar.
" oh gitu, Ngomong-ngomong....kamu yakin bakal nikah sama aku?"
Untuk meyakinkan dirinya sendiri Athur bertanya lagi tentang hal ini, dia ingin tahu bagaimana reaksi pacarnya.
Cewek itu menunjukkan ekspresi tanpa keraguan.
" aku yakin, kamu udah kasih tahu tentang rencana pernikahan kita sama orang tua kamu?"
