Pukul sembilan malam ketiga gadis itu baru pulang dari Paskal Food Market setelah menghabiskan banyak kuliner, sebenarnya bukan Rachel yang makan sebanyak itu, tapi dua mahkluk ajaib bermulut tong sampah, siapa lagi kalau bukan Kenta dan Aileen. Kalau membuat video mukbang pasti dua sahabat Rachel itu cepat terkenal, mulut sudah seperti penyedot debu.
Kini Aileen melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu, Rachel duduk di sebelahnya dan Kenta berada di kursi penumpang. Kenta terlihat kenakan headset seraya bersenandung lirih setelah perutnya terisi penuh, setiap orang pasti merasa tenang jika perutnya sudah terisi.
Aileen juga nyalakan musik dangdut beat di mobil, tapi baru beberapa meter tiba-tiba mobilnya berhenti—membuat ketiga gadis itu saling tatap dalam kebingungan.
"Kok berhenti, Ai?" tanya Rachel.
Aileen mengedik bahu, gadis itu putar kunci mobil lagi, tapi mobilnya enggan bereaksi hingga Aileen menepuk keningnya setelah ia ingat sesuatu.
"Kenapa, Ai?" tanya Rachel lagi.