Chereads / Danke / Chapter 89 - Sebuah tekad.

Chapter 89 - Sebuah tekad.

***

"Kak Karang coba bunuh diri?" Salsa gigit ujung telunjuk kanannya, ia tengah bertelepon dengan Lamia yang berada di rumah sakit beserta rekan kerja agency model tempat Karang bernaung, Lamia sengaja menjauh dari orang-orang dan duduk di taman sekadar memberitahu keadaan Karang pada Salsa, meski ia sendiri tak tahu kalau Salsa memiliki sangkut-paut dengan perbuatan Karang itu.

"Iya, katanya karena mau dicerai sama istrinya, ini gila banget sih. Kenapa gitu sampai tiba-tiba mau cerai, setahu gue hubungan Kak Karang sama istrinya harmonis." Kalimat yang dilontarkan Lamia makin membuat Salsa terenyuh, ia merasa sangat bersalah karena jadi salah satu dalang di balik kegaduhan rumah tangga Karang. Salsa sampai meremas tirai di dekatnya, ia berdiri di sisi jendela kamar sang ibu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS