Chereads / Danke / Chapter 85 - Pupus.

Chapter 85 - Pupus.

***

Rangga, Karang dan Bimo begitu antusias menyaksikan rekaman CCTV dari CD yang Bimo bawa dari kantor, mereka melihatnya lewat laptop Karang yang ia letakan pada meja ruang tamu.

Ruang kerja Karang memang tak memiliki CCTV, tapi bagian lobi kantor itu dipasangi CCTV, jadi masih ada sedikit harapan bagi mereka untuk tahu siapa pelaku yang membuat rumah tangga Karang jadi penuh konflik tak berkesudahan.

Tepat malam itu di tanggal yang sama saat Karang lembur malam, layar hitam putih itu menampilkan beberapa orang berlalu-lalang di lobi hingga tiba masa Salsa masuk ruang kerja Karang seraya membawa secangkir kopi. Setelah itu tak ada pergerakan yang mereka ketahui selain Karang sendiri yang saat itu berada di ruang kerjanya, tak sampai lima belas menit akhirnya Salsa keluar tanpa membawa gelas itu—karena memang Karang tak langsung meminumnya saat gadis itu menawari.

"Terus lo minum kopi itu?" tanya Bimo memecah kebisuan ketiganya, ia duduk di sebelah kiri Karang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS