Jikalau suatu saat nanti anak mu telah sukses jangan berharap kalian bisa dapat sepersenpun anakmu sukses karna anakmu tau betapa sakit hati nya ketika anakmu berbicara ingin buka usaha tapi kalian malah tertawa dan kalian ingat ucapan kalian kepada kami anak kalian kalian berbicara kepada kami kalau saya anak yang sangat menyusahkan , anak anj*** , anak bodoh , gatau diri , ingat ucapan kalian semua anak bisa sukses dengan kemampuan masing masing jangan samakan saya dengan anak yang lain saudara-saudara saya semua punya kemampuan tersendiri jika anakmu nanti bisa sukses saya mohon jangan mendekatkan saya karna disaat saya butuh semangat dari kalian kalian lah yang mematahkan semangat saya meskipun saya tau kalian orgtua saya tpi saya juga punya hati saya merasa sakit hati seketika saya yang membela kalian disaat anak pertama kalian ngelawan menjadikan anak budak saya selalu membantu tapi kenyataannya yang punya tahta , harta lah yg menang saya sebagai anak kecewa kepada kalian kenapa kalian selalu membedakan saya dengan orang yang punya harta? saya tidak minta untuk dilahirkan tapi kalian lah yang menginginkan saya lahir didunia tapi setelah saya lahir kenapa kalian abaikan? , kalian beda bedakan? jujur saya kecewa kepada kalian orangtua yang selalu membeda-bedakan anak nya dan mengabaikan saya rumah bagi saya bukan tempat untuk berpulang rindu lgi tapi sekarang rumah bagi saya adalah rumah yang penuh dengan kesedihan , ke sakit hatian , ke kecewaan bagi saya broken home:') sekarang saya sadar bahwa rumah orang lain telah merasa seperti rumah sendiri meskipun di satu keluarga org lain berkata kasar tetapi hanya lelucon beda dengan kalian ingat saya broken home akan sukses meski tanpa semangat kalian:)
Dear Anak Ke 4 : Raul Juliant Dira