Chereads / Dunia ini memang sangat sempit ):) / Chapter 4 - Tumbuhnya benih cinta

Chapter 4 - Tumbuhnya benih cinta

Awal masuk kelas ya begitulah teman-temanku masih sama-sama saja ya mau gimana lagi kelasku tidak dibagi-bagi cuma ada satu dan cuma kelas 11 IPA satu-satunya di situ ya aku bosen sih sebenarnya sama temen-temenku tapi aku juga bahagia bisa bersama-sama mereka, mereka yang membuat hari-hariku penuh warna tanpa mereka hidupku tak berarti.

Ya seperti biasa ujian tengah semester dan ujian akhir semester ganjil aku lalui dengan rasa yang begitu malas yang membuat aku merasa bahwa belajar itu cukup di sekolah tidak perlu di rumah, akhirnya aku melakukan kebohongan sedikit sih dalam mengerjakan ujian-ujian itu ya mau gimana lagi semua temanku melakukan ya masa aku tidak, aku juga pikir sih kalau aku tidak melakukan ya aku sendiri yang rugi. 1 bulan sebelum aku ujian akhir semester ganjil aku menyukai seseorang.

Awal mula aku menyukainya saat wali kelas membuat denah tempat duduk yang baru. Aku sedih karena harus pindah tempat duduk. Yang sebenarnya aku suka duduk di depan tapi ya mau gimana lagi ya namanya diatur guru ya jadi aku duduk di belakang deh tapi tidak belakang-belakang juga sih bisa dibilang tiga dari depan. Ya saat itu aku juga tidak bisa melihat dengan jelas tulisan yang ada di papan karena min ku sudah mencapai 4.

Saat itu aku tidak suka duduk dibelakang dengan teman sebangku yang slalu menyusahkan ku. Karena setiap ulangan harian dia slalu liat aku. Aku merasa tidak suka dengan sifatnya itu. Sampai pada akhirnya tanpa sepengetahuan wali kelasku aku pindah ke tempat duduk depan, tempat dudukku sebelumnya. Dan tak sengaja aku duduk bersama nya. Dia menyindirku karena pada saat aku menghafalkan, aku mudah mengingat nya. Saat itu lah aku suka padanya. Inisial namanya YT. setelah 1 minggu aku sering pindah duduk depan, tetapi tidak dengannya, melainkan dengan temanku yang berinisial I.

sampai pada akhirnya setelah kami selesai ujian akhir semester, wali kelas kami mengubah denah tempat duduknya lagi. Yang sampa pada akhirnya aku duduk didepan dia. Bahkan kami pernah sekelompok. Dan juga aku pernah meminta nomor telepon nya dari si I. Dan pada saat aku chat YT dia langsung tau kalau itu aku. Padahal selama ini aku tidak tau dia. Aku baru tau dia sejak kelas 11. Sejak saat itu aku dan si YT slalu chat setiap harinya.

Pada saat semester dua, aku berusaha untuk melupakannya. Tapi, keinginanku ini lebih kecil dari pada rasa yang ada di hatiku. Aku slalu ingin bersamanya. Sehidup semati ku, namun itu mustahil.

Pada saat hari valentine, dia minta coklat padaku dan aku memberinya coklat dengan syarat dia membelikan aku permen. Dia sangat bahagia saat aku beri dia coklat. Aku juga merasa bahagia di membelikan permen kesukaanku.