Empat bulan kemudian....
Irina berjalan pelan keluar dari rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan terakhir kehamilannya.
Sudah hampir satu jam Irina menunggu kedatangan Johan di dalam ruangan pemeriksaan, namun Johan tidak kunjung datang. Dengan terpaksa akhirnya dia menjalani pemeriksaannya sendirian tanpa kehadiran Johan.
Sambil mengusap keringat di keningnya Irina berniat memanggil taksi namun gerakannya terhenti saat mendengar suara seseorang memanggil namanya.
"Irina??!" panggil Johan saat melihat Irina mau menghentikan taksi yang lewat.
Irina membalikkan badannya melihat Johan berlari ke arahnya.
"Aku dari tempat kamu periksa, Deniz bilang sudah selesai memeriksa kamu. Tolong maafkan aku, aku tidak bisa menolak kedatangan partner kerja perusahaan yang baru." ucap Johan dengan tatapan bersalah.