Chapter 429 - PERASAAN BAHAGIA

Dengan apa yang dia lakukan pada Deniz, Irina tidak menyadari kalau di balik pintu ada Johan yang berdiri tegak dengan tatapan tak percaya melihat jelas Irina sedang memeluk dan menyandarkan kepalanya di atas dada Deniz.

"Apa yang kamu lakukan Irina?? apa hal seperti ini yang harus aku lihat?? aku sedang berusaha untuk melupakan Love dan berusaha untuk mencintai kamu. Tapi kamu telah menunjukkan hal ini padaku? kenapa kamu tidak berterus terang saja kalau kamu mencintai Deniz." ucap Johan dalam mengurungkan niatnya untuk menyelesaikan masalahnya dengan Irina dan Deniz.

"Sudah cukup aku melihat hal seperti ini Irina." ucap Johan berniat meninggalkan Irina namun langkahnya terhenti saat mendengar suara Deniz.

"Irina apa yang kamu lakukan? apa kamu mengira aku mati?" tanya Deniz saat terbangun dari pingsannya.

"Maafkan aku Dokter, aku hanya memastikan saja kalau Dokter tidak kenapa-kenapa." ucap Irina sedikit menjauh setelah tahu Deniz sadar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS