"Sepertinya aku juga merasakan seperti yang kamu rasakan." ucap Bara meletakkan tangan Dealova di atas dadanya.
Seketika Dealova merasa panas dingin saat telapak tangannya menyentuh dada Bara. Detak jantungnya semakin berdetak sangat keras menahan hasrat yang sudah menguasai pikirannya.
"Hem...sebaiknya kita tidur. Sekarang sudah malam." ucap Dealova sambil menggelengkan kepalanya agar pikiran kotornya keluar dari kepalanya.
Bara tersenyum melihat wajah Dealova yang terlihat merah padam seolah-olah kesal dengan dirinya dengan.
"Tidurlah di sampingku Kanita. Tidak akan terjadi sesuatu di antara kita. Aku sudah berjanji padamu kan." ucap Bara seraya menggeser posisinya sedikit ke tengah sambil meletakkan guling di samping Chelo yang tidur lelap di sampingnya.
"Kamu bisa berjanji, tapi bagaimana denganku?" ucap Dealova dengan perasaan tak menentu berbaring juga di samping Bara.
"Kamu bisa memelukku. Tidak ada salah dengan apa yang kamu rasakan." ucap Bara dengan tatapan lembut.
