Wajah Dealova seketika itu juga memerah benar-benar Bara telah menjebaknya dengan mengatasnamakan Chelo.
"Tapi Bara, aku menjawab pertanyaanmu itu tentang Chelo. Sangat berbeda dengan kamu." ucap Dealova membantah pemikiran Bara yang telah membuatnya malu.
"Begitukah? jadi panggilan sayang padaku hanya sebutan saja dan tidak ada artinya?" tanya Bara menatap kedua mata Dealova dengan tatapan penuh mencari kejujuran di sana.
"Baiklah, kamu benar. Kamu dan Chelo sangat berarti bagiku. Kalian berdua adalah duniaku, hidupku, kebahagiaanku." ucap Dealova dengan sungguh-sungguh.
Bara tersenyum meraih tangan Dealova dan mengecup punggung tangan Dealova dengan perasaan bahagia.
"Terima kasih banyak Kanita, jangan pernah bosan mencintaiku dan memanggilku sayang. Aku juga sangat menyayangimu kamu adalah kebahagiaanku, hanya kamu." ucap Bara dengan tatapan penuh cinta.