"Bara! Love!!" panggil Johan dengan tiba-tiba.
Segera Dealova menjauhkan wajahnya saat melihat Johan berjalan mendekatinya dan Bara.
"Aku sudah menunggu kalian dari tadi. Syukurlah, akhirnya kalian datang juga." ucap Johan seraya memeluk Dealova kemudian memeluk Bara.
"Kita tidak bisa cepat, yang nyetir mobil bukan aku tapi Kanita." ucap Bara sambil menoleh ke belakang saat mengetahui Dealova berdiri di belakangnya sambil memegang gagang kursi roda.
"Benarkah? sejak kapan kamu berani bawa mobil Love? kalau ada apa-apa di jalan bagaimana?" tanya Johan sangat terlihat jelas masih protektif dan menunjukkan rasa cemasnya pada Dealova.
"Kamu tenang saja Jo, sekarang aku sudah ahli menyetir. Lagipula tidak mungkin juga aku tergantung pada kamu terus kan? Apalagi Bara dalam keadaan seperti ini. Aku harus menjadi kaki yang kuat buat Bara." ucap Dealova tanpa menutupi perasaan hatinya di hadapan Johan.
Johan menelan salivanya seiring dengan hatinya tiba-tiba terluka.