Di rumah sakit, Hani merasa lega setelah Helmi dan Georgina sudah di pindahkan ke kamar inap setelah menjalani operasi.
Keadaan Georgina tidak terlalu menguatirkan. Kandungannya baik-baik saja dan tembakan Alvino hanya melukai lengan atasnya saja.
Hani sedikit mencemaskan keadaan Helmi yang tertembak dua kali tepat di dada kiri dan perutnya. Untung saja peluru bisa di ambil dan tidak mengenai organ vital.
"Ibu, jangan menangis lagi. Kak Helmi sudah melewati masa kritis. Tenangkan hati ibu ya? Dokter Bagus sudah melakukan yang terbaik untuk Kak Helmi." ucap Hani seraya mengusap bahu Ibunya yang menangis terus.
"Bagaimana orang itu bisa tega menyakiti Helmi dan Georgina. Mereka berdua salah apa?" ucap Hestin Ibunya Helmi sangat sedih dengan apa yang terjadi pada Helmi.
"Orang itu sudah meninggal Bu, sudah mendapat hukumannya. Sekarang ibu makan dulu biar tidak sakit." ucap Hani seraya memberikan nasi kotak pada ibunya.