Sambil merasakan rasa sakit di perutnya yang tertekan, Johan membaringkan Irina di tempat tidur. Dengan hati-hati Johan melepas sepatu Irina dan menyelimutinya.
Saat menyelimuti Irina, Johan melihat pakaian atasan Irina menyingkap sedikit hingga terlihat perutnya.
Entah perasaan apa yang di rasakan hati Johan hingga Johan menyentuh perut Irina yang terlihat sedikit bulat dan menonjol.
Saat menyentuh perut Irina, Johan menatap wajah Irina yang masih tidur pulas.
"Kamu wanita yang sangat kuat, walau kamu mengalami hal seperti ini tapi kamu masih memikirkan perasaan orang lain. Seharusnya kamu bisa saja meminta tanggung jawab pada kekasih kamu itu? tapi kenapa tidak kamu lakukan hanya karena memikirkan perasaan istri kekasihmu yang brengsek itu?!" ucap Johan dalam hati kemudian menurunkan pakaian atasan Irina dan menyelimutinya.
Setelah beberapa saat terdiam dan hanya menatap Irina, akhirnya Johan beranjak dari tempatnya dan keluar kamar.
"Drrrt... Drrrt... Drrrt"
