"Terima kasih Georgina, sekarang sebaiknya kamu kembali dan istirahat. Bukankah besok pagi kamu harus menikah?" ucap Bara sedikit tenang setelah bicara dengan Georgina.
"Apa menurutmu aku pasti akan menikah? aku sangat takut semua ini hanya mimpi. Aku tidak percaya dengan apa yang terjadi Bara. Kamu tahu sendiri kan? selama hidupku aku hanya selalu di bohongi, di manfaatkan dan di campakkan begitu saja?" ucap Georgina dengan perasaan ragu.
"Percayalah pada Helmi, dia sangat mencintai kamu. Yang pasti besok kamu akan menikah. Kamu akan punya suami dan keluarga baru yang tulus menyayangi kamu." ucap Bara menenangkan hati Georgina.
"Drrrt... Drrrt... Drrrt"
"Tunggu sebentar, Bara. Ada telepon dari siapa ya? tidak mungkin juga kalau Helmi." ucap Georgina seraya mengambil ponselnya dari kantong celananya.
Bara menganggukkan kepalanya kemudian melihat ke arah pantai yang tampak tenang setenang hatinya.