Wajah Dealova seketika memerah mendengar ucapan ibunya tentang menjelaskan penilaiannya seberapa besar cinta Bara padanya.
Setelah cukup lama berbincang-bincang dengan orang tuanya, hati Dealova merasa lega mendapat nasihat juga sebuah kekuatan untuk selalu bersabar menjalani setiap ujian.
"Tok...Tok...Tok"
Tiba-tiba terdengar suara pintu terketuk dan terbuka. Dealova melihat Rayhan dan Daniar sedang tersenyum padanya.
"Aku tidak terlalu lama kan?" tanya Rayhan masih dengan sebuah senyuman duduk di samping Ayahnya.
Daniar mendekati Dealova, memeluknya kemudian duduk di sampingnya.
"Bagaimana kabar kamu Dea? sungguh aku tak percaya saat Rayhan mengatakan kalau kamu adalah saudara kandung Rayhan. Aku sangat bahagia mendengar hal itu, akhirnya kita bisa menjadi saudara sungguhan." ucap Daniar dengan wajah bahagia memeluk bahu Dealova dengan sangat erat.
"Aku juga sangat bahagia Daniar. Akhirnya kalian berdua akan segera menikah." ucap Dealova seraya mengusap punggung Daniar.