Tidak mendapat jawaban dari Bara, hati Dealova menjadi cemas takut terjadi sesuatu pada Bara.
"Tuan Bara?? apa anda baik-baik saja? Tuan Bara!!" tanya Dealova dengan suara agak keras.
"Ceklek!"
"Nona Nita? ada apa? kenapa anda berteriak?" tanya Bara keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Tuan Bara?? anda tidak apa-apa?!! apa anda tidak mendengar panggilanku?!" tanya Dealova merasa kesal sekaligus lega Bara tidak kenapa-kenapa.
"Aku sedang mandi di dalam, bagaimana aku bisa mendengar panggilan anda?" ucap Bara dengan tatapan heran.
"Anda!! anda sudah membuat aku cemas!! aku pikir anda kenapa-kenapa di dalam!! aku kesal padamu Tuan Bara!!" ucap Dealova dengan perasaan gemas memukul dada berulang-ulang.
Dengan tersenyum Bara menangkap kedua tangan Dealova yang ada di dadanya.
"Tenanglah Nona Nita jangan cemas lagi, aku sudah baik-baik saja. Terima kasih sudah menyelamatkan aku semalam." ucap Bara dengan senyum terkulum.