"Aakkhh!! Dave!! apa yang kamu lakukan? turunkan aku Dave?!" ucap Vina merangkul leher Dave dengan perasaan bahagia.
"Aku akan membawamu ke kantin, tapi tidak mungkin kamu berjalan ke sana. Kamu masih lemas kan?" Ucap Dave menatap wajah pucat Vina.
"Dave, aku memang masih lemas tapi bukan berarti kamu harus menggendongku ke sana. Bukankah ada kursi roda di sini." ucap Vina dengan wajah memerah merasa malu dengan perhatian Dave yang berlebihan.
"Kenapa aku bisa lupa? apa aku sudah terobsesi olehmu?" ucap Dave dengan tersenyum mendudukkan Vina di tempat tidur.
"Tunggu sebentar disini, aku akan mencari kursi roda untukmu." ucap Dave kemudian keluar kamar untuk mencari kursi roda untuk Vina.
Vina menatap kepergian Dave dengan tersenyum, hatinya benar-benar bahagia dengan cinta dan perhatian Dave.
Tidak berapa lama menunggu akhirnya Dave datang dengan membawa kursi roda untuk Vina.