"Chelo tunggu Daddy!!" ucap Bara beranjak dari tempatnya tapi Dealova menahan lengannya dengan tatapan marah.
Bara menelan salivanya, merasa ada perang dunia lagi dalam hidupnya.
"Aku harus bersiap-siap berangkat ke kantor." ucap Bara seraya berbalik hendak membuka pintu tapi tangan Dealova semakin kuat memegang lengannya.
"Anda tidak akan kemana-mana sebelum mengatakan itu benar atau tidak." ucap Dealova ingin berteriak keras melepas semua rasa cemas yang menghimpit hatinya.
"Aku hanya sakit perut saja, tidak seperti yang kamu pikirkan. Kenapa kamu selalu cemas dengan hal yang kecil Nona Nita?" ucap Bara menahan perasaannya untuk tidak lemah di hadapan Dealova.
Bara berpikir sudah saatnya dia harus bisa melepas semuanya. Bara tidak ingin menjadi penghalang hubungan Johan dan Dealova yang sudah mau menikah.
"Benarkah? hanya sakit perut saja? apa anda bisa bersumpah demi Chelo kalau anda baik-baik saja?" ucap Dealova dengan suara bergetar menahan tangis.