"Johan, aku sarankan kamu fokus belajar saja dulu. Setelah kamu bisa menguasai masalah perusahaan kamu bisa menikah dengan tenang. Tidak perlu seratus persen, tiga puluh persennya saja tidak apa-apa." ucap Dave berusaha bersikap adil pada Irina dengan memberikan kesempatan untuk mendapatkan cintanya.
Mendengar saran dari Dave, Johan menatap Dealova dengan wajah serius.
"Bagaimana menurutmu Love?" tanya Johan sudah tergantung pada pendapat Dealova.
"Kalau hal itu tidak bisa membuat kamu lebih cepat maju tidak apa-apa Jo. Kamu coba saja dulu. Untuk menikah, kita bisa kapanpun pergi ke Kantor Agama." ucap Dealova dengan tersenyum meyakinkan Johan.
Johan menelan salivanya kemudian mencubit pipi Dealova.
"Aku sedang serius Love?" ucap Johan dengan tatapan gemas.
"Aku juga serius Jo??? lakukan saja seperti nasihat Tuan Dave. Masalah menikah kita bisa mempersiapkannya dengan pelan-pelan." ucap Dealova dengan wajah serius.