Aku menahan kesedihanku sejak tadi Jo, aku tahu kamu sangat sedih dengan keadaan Ayah karena itu aku bertahan untuk kuat agar bisa menenangkan hati kamu. Aku mencemaskanmu Jo, aku takut kehilangan kamu." ucap Dealova menenggelamkan kepalanya dalam pelukan Johan dan menangis lirih.
Johan memejamkan matanya, merasakan kebahagiaan di saat hatinya sedih.
"Cukup Love, jangan menangis lagi. Masalah sudah selesai. Semua akan baik-baik saja. Kita akan bisa segera menikah, tanpa ada halangan lagi. Kamu tidak berubah pikiran kan Love?" tanya Johan dengan tatapan lembut.
"Kenapa kamu berpikir aku akan berubah pikiran?" tanya Dealova dengan tatapan penuh.
"Siapa tahu, dengan penampilanku sekarang kamu tidak lagi menginginkan aku." ucap Johan memang sengaja tidak mencukur jambang dan kumisnya sampai masalah Banu selesai.
Dealova tersenyum kemudian mendekatkan wajahnya sangat dekat pada wajah Johan.