Chapter 165 - SUDAH TERLAMBAT

Irina terbangun dari tidurnya dengan perasaan tidak enak. Ada sesuatu yang tidak bisa Irina ungkapkan. Sejak mengenal Dave, Irina lebih mengenal suatu ketulusan dan kebaikan saja. Kebaikan tanpa adanya pamrih.

"Kenapa aku jadi teringat Dave? perasaanku juga tidak enak dari semalam. Semoga saja Dave sudah sampai di tujuan dengan selamat." ucap Irina seraya turun dari tempat tidurnya.

"Sekarang sudah pagi, kenapa hujan tidak berhenti juga? dari semalam sampai sekarang masih saja hujan." ucap Irina dalam hati sambil melihat ke arah luar jendela.

"Sebaiknya aku cepat-cepat mandi dan pergi ke kantor. Aku tidak boleh berpikir yang negatif aku harus tetap semangat dan berpikir positif." ucap Irina menenangkan hatinya sendiri kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk segera membersihkan badannya.

Setelah selesai membersihkan badannya dengan rambut yang masih basah, Irina berganti pakaian kemudian duduk di depan kaca.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS