Chapter 144 - PERASAAN CEMAS

"Dealova, aku hanya mengingatkan padamu saja. Cinta Bara sangat tulus padamu, dan aku rasa hanya cinta Bara yang terbaik untukmu. Jangan menyia-nyiakan cinta tulus Bara sebelum kamu menyesalinya dan semuanya sudah terlambat." ucap Aluna dengan tersenyum mengulang ucapan Bara untuk Dealova.

Dealova menelan salivanya mendengar ucapan Aluna, apa yang di katakan Aluna sangatlah benar. Bukan hanya penyesalan yang di rasakan Dealova tapi rasa kehilangan yang sangat dalam saat dia memutuskan untuk menikah dengan Johan.

"Apa yang anda katakan benar Nona Aluna. Aku sudah mengalaminya, bukan hanya penyesalan yang aku rasakan. Tapi kesedihan yang sangat dalam." ucap Dealova dengan jujur dengan suara pelan.

Bara menggenggam tangan Dealova merasakan kesedihan yang di alami Dealova.

"Tenangkan dirimu Nona Nita. Semua akan baik-baik saja." ucap Bara seraya mengusap punggung tangan Dealova agar tenang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS