Chapter 88 - MENGOBATI LUKA

Melihat Dealova sama sekali tak bergerak dan tidak merespon dengan panggilannya, Rayhan menyentuh tangan Dealova.

"Ya Tuhan, ada apa denganmu Dealova?" tanya Rayhan dengan perasaan cemas saat melihat Dealova pingsan dengan tubuhnya yang panas menyengat.

"Apa yang membuat Dealova tiba-tiba menjadi panas dan demam?" tanya Rayhan dalam hati seraya keluar dari mobilnya dan mengangkat tubuh Dealova kemudian membawanya ke ruang gawat darurat.

"Suster, tolong teman saya. Dia pingsan, sepertinya dia demam." ucap Rayhan sambil membaringkan Dealova di brankar.

"Baik Tuan, segera akan kami tangani." ucap Perawat segera memeriksa Dealova.

Setelah selesai memeriksa Dealova perawat itu memberitahu dokter jaga tentang keadaan Dealova.

Rayhan hanya berdiri menatap Dealova di belakang perawat dan Dokter jaga yang kembali memeriksa ulang Dealova.

Beberapa saat kemudian Rayhan melihat Dealova sudah sadarkan diri setelah diberi suntikan oleh Dokter.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS