"Jangan pergi Nona Nita, tetaplah di sini. Aku sangat membutuhkanmu. Aku mencintaimu Nona Nita." ucap Bara di tengah demamnya yang tinggi.
Tubuh Dealova diam tak bergerak mendengar racuan Bara. Kedua matanya tak berkedip melihat gerakan bibir Bara yang masih mengatakan cinta padanya.
"Apa yang Tuan Bara katakan? apa mungkin ini pengaruh demamnya yang tinggi?" tanya Dealova dalam hati tidak mempercayai apa yang di lihat dan di dengarnya.
Ada perbedaan besar yang Dealova rasakan saat Johan demam dan mengatakan cinta padanya, dengan Bara yang meracau saat ini.
Saat Johan meracau mengatakan cinta, hatinya sangat bahagia dan merasa tenang tanpa ada rasa gejolak di hatinya.
Tapi saat ini, di saat Bara meracau memanggil namanya dan mengatakan cinta kenapa ada gejolak hebat dalam hatinya? kenapa hatinya masih tidak bisa percaya dengan apa yang di katakan Bara.