"Tuan Bara!!!" teriak Dealova histeris dengan kedua matanya berkaca-kaca.
Tubuh Dealova berdiri terpaku saat melihat Bara tergeletak di jalan dengan tubuh yang bersimbah darah.
Mengingat Chelo masih kecil dan tidak ingin membuat Chelo trauma, Dealova menutup kedua mata Chelo dengan tangannya. Dengan tertatih-tatih Dealova mendekati Bara yang tidak bergerak di tempatnya.
"Tuan Bara, Tuan Bara!!" panggil Dealova dengan suara lirih tidak ingin Chelo melihat keadaan Bara.
Dealova tidak bisa berbuat apa-apa dengan keadaan menggendong Chelo selain hanya bisa menatap Bara yang tak sadarkan diri dengan darah yang ada di kening dan di beberapa bagian kemejanya.
Dealova menangis sedih di samping Bara, tanpa memperdulikan beberapa para media yang meliput kecelakaan Bara. Sesaat Dealova merasa lega karena mobil ambulans sudah datang.
"Permisi Nyonya, kami akan membawa suami Nyonya ke rumah sakit terdekat." ucap salah satu orang dari tim medis yang sedang menangani Bara.