WARNING!!!!!!1 TYPO BERTEBARAN!!!!1

.

.

.

.

.

Pagi itu, tampak seorang gadis mungil yang tengah mengikat tali sepatu-nya yang akan di pakai oleh gadis manis tersebut untuk ke sekolah, sambil menunggu sang kekasih untuk datang menjemput-nya.

"Sudah siap?" Terdengar suara bass dari depan, gadis itu mendongak untuk melihat asal suara.

"Sudah Dave" Kata Nay dengan suara lucunya. Ya, yang didepan gadis manis itu adalah kekasih-nya Dave, Dave Maxton. Cowok dingin nan arrogant dan cuek kepada orang lain tapi sangat peduli dan possesive terhadap Nay. Nayla Queenzy Patrick, kekasih mungil Dave.

"Ayo berangkat Dave" Lanjut gadis itu dengan semangat dengan gerakan cepat berdiri dari duduknya dan langsung memeluk sang kekasih.

"Sudah sarapan?" Tanya Dave dengan perhatian dan membalas pelukan Nay sambil mengelus lembut kepala Nayla.

"Sudah" Jawab Nayla dengan wajah cute serta cengiran khas-nya yang menampak gigi putih dan rapi miliknya yang selalu membuat Dave terpesona.

Mereka lalu berangkat, Dave membuka kan pintu mobil sebelah kemudi untuk Nayla dan langsung memasangkan safety belt untuk kekasih mungilnya tersebut. Setelah safety belt terpasang dengan pas dan di pastikan selamat untuk Nayla, barulah Dave menuju kursi kemudinya.

Akhirnya sepasang kekasih itu langsung berangkat menuju sekolah mereka menggunakan mobil kesayangan Dave. Sesampainya mereka disekolah, Dave dan Nayla langsung menjadi sorotan para siswa siswi Maxton International High School. Bagaimana tidak, Dave yang dingin dan Nayla yang cute merupakan primadona sekolah mereka.

Dave langsung mengantar Nayla ke kelas XI IPA 2 yang merupakan kelas Nayla, sedangkan Dave berada di kelas XI IPA 1. Sambil berjalan menuju kelas, Nayla selalu berceloteh dengan cerianya dan kekasihnya Dave hanya mendengarkan dengar setia sambil mereka berpegangan tangan yang membuat lagi dan lagi siswi-siswi MIHS merasa cemburu karena perlakuan Dave terhadap Nayla. Setelah berada di depan kelas Nayla, Dave langsung memberikan sedikit wejangan kepada kekasih kecilnya itu.

"Masuklah, belajar yang baik, jangan nakal dan jangan sampai kelelahan itu bisa membuatmu sakit lagi, nanti istirahat aku jemput" ujar Dave dengan lembut kepada Nayla disertai dengan senyuman yang ia tunjukan hanya untuk Nayla-nya. Dave sangat khawatir akan kesehatan kekasih mungilnya itu yang akhir-akhir ini selalu saja menurun.

"Dave yang jangan nakal, jangan bolos terus, kalau gak nanti Nay bakalan marah sama Dave" jawab Nayla dengan aksen marah yang malah terkesan cute.

Dave hanya membalas ucapan Nayla dengan usapan lembut di kepala Nayla sambil terkekeh kecil. Sebelum ia beranjak pergi dari kelas Nay, Dave mengecup pelan bibir mungil Nayla, yang membuat Nayla malu karena perlakuan mesum oleh sang kekasih dan membuat heboh para siswi-siswi lainnya karena melihat adegan itu didepan kelas Nayla.

Dave hanya membiarkan kehebohan para siswi tersebut, lalu menyuruh Nayla untuk segera masuk ke kelasnya, setelah memastikan gadis mungilnya telah memasuki kelas dengan aman, barulah Dave melenggang pergi menuju rooftop sekolahnya.

Ya! Dave menuju rooftop sekolah bukan ke kelasnya, niatnya ia akan membolos lagi pagi ini. Dan tak lama datanglah sohib-sohib bangsat Dave, Morgan Imannuel dan Raffa Richardson.

.

.

.

FYI!!!!!!!!!!!!!

Morgan Imannuel

-Tampan

-Tajir

-Badboy

-Playboy

Raffa Richardson

-Tampan

-Tajir

-Badboy

-Cool

.

.

.

.

.

To Be Continued!!!!!!1

Maaf banget karena ceritanya gaje😂

Maklum Author masih penulis pemula😂