Dengan langkah kaki yang tergesa-gesa, dan napasnya yang mulai tersengal. Helena sudah menuju aula utama Istana Aarez. Tempat dimana biasanya menyambut tamu penting, yang dilakukan oleh Raja dan Ratu Aarez.
"Apa mungkin mereka tiba?" gumam Helena dengan wajah memerah.
"Maaf, Permaisuri Helena. Kau tidak bisa masuk kedalam," ucap seorang penjaga yang berjaga di pintu masuk.
"Kenapa?" Helena bertanya dengan suara lantang. "Kenapa aku tidak boleh masuk kedalam?"
Sesaat penjaga itu terdiam, seperti berpikir jawaban apa yang akan ia berikan untuk Helena.
"Raja dan Ratu Aarez sedang bertemu dengan tamu penting. Maaf sekali, tapi kau tidak bisa masuk, Permaisuri Helena," ucap pengawal tersebut dengan tegas.
"Berikan aku jalan, dan biarkan aku lewat!" ucap Helena dengan berani, dia melangkahkan kakinya hingga jarak keduanya amat dekat.
Pengawal yang berjaga di pintu masuk menelan salivanya sendiri. Melihat Helena dari jarak dekat, membuatnya segera mengalihkan pandangan.