Anastasia begitu ketakutan, ketika pria yang snagat ia kenal itu tiba-tiba datang bahkan dengan berani memberikan kecupan singkat pada pipi Helena. Dia segera saja menggeser posisi duduknya, tapi pria itu sudah dengan cepat berjalan ke arah depan, dan duduk disampingnya.
"Mau pergi kemana kau, Anastasia? aku baru saja tiba, duduklah dengan santai. Kita ini kan masih sepasang kekasih," ucap Mathew dengan seringai lebar dan tatapan yang liar ke arah Anastasia.
"Kenapa kau bisa ada disini? Mathew, ini bukan tempat yang tepat untuk kita berbicara," Anastasia menatap ke arah sekelilingnya.
Untung saja suanana taman saat itu sepi, hanya ada dia dan Mathew yang sedang duduk di bangku taman. Sisanya hanya ada beberapa petugas kebersihan yang sedang berlalu lalang, dan tidak begitu menghiraukan keberadaan keduanya.
"Oh... sayang, kenapa kau begitu jahat kepadaku? Bukankah kau sangat merindukanku?" tanya Mathew seraya memainkan rambut Anastasia yang terurai.
